PHINTAS Weekly Report 19 April 2021
View PDF
19 Apr 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG

IHSG [Resistance : 6120] [Pivot : 6070] [Support : 5950]

DJIA dan S&P 500 mencatatkan level penutupan tertinggi baru pada perdagangan Jumat (16/4). Dengan penguatan tersebut, DJIA dan S&P 500 mendatatkan penguatan mingguan keempat secara berturut-turut. Sementara Nasdaq ditutup menguat terbatas (0.10%) pada perdagangan Jumat (16/4). Kinerja keuangan Q1- 2021 dari sejumlah perusahaan di AS yang relatif memuaskan menjadi salah satu katalis positif Wall Street. Sentimen positif lain berasal dari data-data ekonomi, mulai dari inflasi, penjualan retail hingga initial jobless claims yang semuanya melampaui ekspetasi pelaku pasar.

Ditengah sentimen positif eksternal, IHSG diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas pada pekan ini. Support-resistance IHSG diperkirakan berada pada rentang 5950-6120. Dari dalam negeri, kenaikan nilai ekspor sebesar 30.47% yoy dan impor sebesar 25.73% yoy pada bulan Maret 2021 diperkirakan masih akan menopang pergerakan IHSG di awal pekan (19/4). Realisasi tersebut mendukung kenaikan Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) ke level 50.01% di Q1-2021 dari 47.29% di Q4-2020. Sebagai informasi, level di atas 50% menunjukan kondisi ekspansif. Hal ini meningkatkan ekspektasi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dari proyeksi, atau setidaknya mendekati rentang atas dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di Q1-2021. Saham[1]saham yang berkaitan dengan manufaktur dapat dicermati pada perdagangan Senin (19/4), antara lain ASII, INDF dan ICBP. Saham lain yang dapat diperhatikan (19/4) diantaranya BMRI, BRIS dan UNTR

 

MARKET NEWS

UFOE PT Damai Sejahtera Abadi Tbk

PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) telah melakukan pembelian aset bangunan seluas 2238 meter persegi di atas 5 bidang tanah dengan luas total 746 meter yang terletak di propinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 13 April 2021. Berdasarkan keterangan perusahaan aset tersebut dibeli dengan nilai Rp11.6 miliar dengan UFOE sebagai pembeli dan Poedji harianto dan Poedji Harixton sebagai penjual.

RAJA PT Rukun Raharja Tbk

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan penurunan pendapatan usaha sebesar 19.13% yoy menjadi USD98.76 juta di tahun 2020. Penurunan penjualan turut berdampak pada laba per saham dasar RAJA yang turun sebesar 76.92% yoy menjadi USD0.003 per lembar saham.

MAPA PT MAP Aktif Perkasa Tbk

PT MAP Aktif Perkasa Tbk (MAPA) mengalami penurunan pendapatan sebesar 36.01% yoy menjadi Rp4.78 triliun di 2020. Akibatnya, perusahaan memperoleh kerugian sebesar Rp9.07 miliar di 2020. Sebelumnya MAPA berhasil mencatatkan keuntungan sebesar Rp951.26 mMiliar di periode 2019.

ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatatkan penurunan penjualan pendapatan jasa dan usaha lainnya sebesar59.34% yoy menjadi Rp1.41 triliun di periode 2020. Sejalan dengan penurunan pendapatan perusahaan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1.03 triliun di 2020. Sebelumnya ASRI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp1.01 trilin di tahun 2020.

TIFA PT KDB Tifa FinanceTbk

PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20.60% yoy menjadi Rp158.89 miliar di periode 2020. Sejalan dengan penurunan pendapatan perusahaan juga turut mencatatkan penurunan laba tahun berjalan sebesar 54.91% yoy menjadi Rp24.51 miliar di tahun yang sama.

 

 

PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com